Teya Salat
/image/02.jpg
pangeran87.xtgem.com
CHAPTER Naruto 615 : "TERHUBUNG"


Sebelumnya : Secara mengejutkan, Neji menghembuskan nafas terakhirnya.
Tewas sebagai pahlawan yang melindungi Naruto,
akhirnya Neji dapat merasakan kebebasan yang pernah dirasakan oleh ayahnya.
Akan tetapi, meski dengan kematian pemuda Hyuuga tersebut,
pertempuran akan tetap berlanjut.

[NEDJI MENINGGALKAN MEDAN PERANG! PEMANDANGAN KEMATIAN DIMANA-MANA]

Naruto terbayang perkataannya sebelumnya :
"Aku takkan membiarkanmu membunuh teman- temanku."

"Obito : Bukankah kau bilang kau takkan membiarkan kami membunuh teman-temanmu?
Coba lihat disekitarmu.
Coba katakan sekali lagi..!!

Sepertinya Naruto masih belum dapat menerima kematian orang-orang terdekatnya!.
"Obito mengulangi perkataannya :
" Kubilang coba katakan sekali lagi..!!"
"Shinobi Aliansi : Kematiannya!
Neji Tewas??"
Obito melanjutkan :" Ini akan terus berlanjut.
Kata- kata dan prinsipmu yang lemah akan terbukti kalau itu benar.
Inilah yang terjadi ketika kau berbicara mengenai harapan dan cita-cita.
Inilah kenyataan!"
Naruto, apa yang kau punya dalam kenyataan ini?
Kau tak punya ayah dan ibu, gurumu jiraiya sudah mati.
Dan selama kau masih melawan,
teman- temanmu akan mati satu persatu.
Tak ada satupun yang mengakuimu akan selamat!"
Kakashi berbisik merenungi perubahan pada diri.
Kakashi : Obito....

Obito melanjutkan : "Dan kau sudah tahu, dibalik semua ini adalah kesunyian!!"

Pikir Hiashi : Hizashi, maafkan aku, aku tak bisa menjaga anakmu!"

"Madara ET menyahut :
"kau telah menjadi seperti diriku dulu, obito.
Naruto akan segera menyerah.
Kita akan membawa alianshi kepada keputusasaan!"

"Obito melanjutkan :
"Tak perlu berada dalam kenyataan ini.
Kemarilah Naruto.
(sambil mengulurkan tangan ke arah Naruto)."

Saat Naruto terjubuk perlahan dan mengulurkan tangannya,
Hinata yang saat itu disampingnya seketika menamparnya..!!

SPLASSH!!..

Obito dan Kakashi terkejut dengan hal itu : !!

Hinata : Apa kau paham maksud dari yang dikatakan Kakak Neji sebelumnya?
Kalau hidupmu bukan cuma untuk kau seorang, Naruto!.
Naruto terlihat mendengarkan sambil terlihat sangat sulit menerima kenyataan saat dia benar-benar kehilangan seorang temannya.
Hinata melanjutkan :
Kata-kata dan keyakinanmu bahwa kau tak akan membiarkan teman-temanmu mati.
Itu bukan suatu kebohongan.
Hinata : Karena kata-kata itulah, kita mampu sampai sejauh ini.
Kakak Neji, bukan cuma dirimu, semuanya telah berpegang teguh pada kata-kata itu dan menyimpan dalam hatinya,
dan karena itulah mereka jadi terhubung satu dengan yang lainnya.
Hinata menjelaskan hal seperti itu sambil menahan tamparan tangannya di pipi Naruto.

Hinata melanjutkan :
Karena itu mereka jadi saling mengenal dan berteman.
(di perlihatkan pada seluruh shinobi alianshi yang masih mampu berdiri).
Jika semua menyerah dengan prinsip dan kata-kata itu.
Maka apa yang dilakukan kakak Neji jadi tidak ada gunanya.
Itu sama saja jalan untuk membunuh temanmu.
Itulah yang kupikirkan.

"Obito hanya mengamati : ....

Hinata : Jadi, mari berjuang bersama, Naruto!
Tetap maju dan tak melupakan kata-katamu.
Itulah jalan ninjaku juga!.
Naruto terus memandang Hinata dan sesekali melemparkan pandangannya pada Neji yang terkapar didekatnya.

Naruto terpikir bayangan perkataan Neji sebelumnya :
Naruto, Nona Hinata, aku siap mati untuk kalian.
Itu mengapa, hidupmu..

"Kyuubi dalam tubuh Naruto ikut bersuara :
Tentu saja bukan cuma kau seorang!
Apa kau melupakan aku?

"Naruto menoleh :
Aku tahu, aku takkan meninggalkan teman-temanku atau ikatan yang aku miliki!
Tapi, Neji...
"Kyuubi menyentak :

Berhenti mengoceh, bocah!
Atau aku akan memukulmu dan memakanmu!
Apa kau lupa?
Ayah dan ibumu melakukan hal yang sama seperti Neji,
ketika kau lahir!
Mereka menyegelku, musuh mereka,
didalam tubuhmu dan mati mempercayakan masa depan kepadamu!
Hidupmu sudah terhubung dengan kedua hidup orang lain saat kau lahir!.

[KEMBALI PADA PEPERANGAN].

Terlihat Madara mengamati Obito.
Pikir Madara : Apa dia menunggu jawaban dari Naruto??..
Obito akhirnya bicara : Sudah cukup!
"Madara : Jangan terburu-buru, Juubi juga akan terluka dan kau-"
"Obito menyela : Aku tak peduli!
Kulit Juubi sangat keras!!"

SWWWWNNGG!!

Juubi menyiapkan tembakan berikutnya lagi dan kini diarahkan kepada Shinobi Aliansi,
saudara- saudara !

Shinobi Aliansi : Diarahkan Kesini!.
Namun, dari sisi lain. Terlihat Bee dan Sai terbang dengan burung Tinta!
"Bee melantunkan rap : Aku sudah kembali, Yo!!"
Bee Menuju tepat kearah Juubi akan mengeluarkan Bijuudama, saat itu juga dia berubah dalam bentuk Bijuu (Hachibi) dan menembakkan Bijuudama tepat di mulut Juubi!!

"Omoi \ Karui : Hati-hati Tuan Bee \ Maju!!"
Dan.. Blurrgghh!! Ala Hasil, karena Hachibi terus menekan masuk Bijuudama-nya sampai kedalam mulut Juubi.
Akhirnya Bijuudama Juubi tertahan dan masuk kembali kedalam tubuhnya!

"Hachibi : Rasakan ini!!"
BLUARRRGGGHHH!!
Terjadilah ledakan yang sangat besar dari dalam tubuh Juubi!
Sehingga membuat Hachibi terpental!

"Ninja A : Jangan terlalu dipaksakan!!"
'Bee mengelak dengan lantang : Percuma mengkhawatirkan aku, aku tak takut untuk melindungi Aliansi!"
Di sisi lain, Naruto sepertinya telah mendapatkan kembali kepercayaan dirinya.
Dia perlahan memegang tangan Hinata yang dari sebelumnya terus menempel di pipinya.

Pikir Naruto : Benar, tak cuma Ayah dan Ibu,
selama ini semuanya telah...! Hinata, terima kasih!!
Hingga Akhirnya Naruto dan Hinata bangkit sambil berpegangan tangan.!

"Naruto dengan lantang : Hidupku tidak aku seorang!

Terimakasih kau tetap berada disisiku!
(Dan Neji, aku berterimakasih kepada kau juga)
Pikir Hinata : Tangan Naruto-kun, kuat dan besar.

Aku takkan lepas dari genggamanmu."

WEETTT!!..

Kini Naruto berubah dalam Mode Jubah Chakra Kyuubi dan Hinata mendapatkan kekuatan yang mengalir dari tubuh Naruto!!

Naruto : Ayo Hinata!!"

Hinata : I-iya... Ini membuatku terasa nyaman.. "

GUBRAAKK!!

Dengan menyatukan kekuatan,
mereka berdua kembali memimpin aksi Shinobi Aliansi!!

To be continued...!!


pangeran87.xtgem.com

ULTIMATE PORN APP ! FREE INSTALL!